
Tips Penting Berkunjung Ke Desa Wae Rebo Labuan Bajo
Wae Rebo Labuan Bajo begitu terkenal dengan desanya yang unik dan masyarakat setempatnya yang masih memegang teguh adat istiadat. Keindahan dari desa ini tentu tidak dapat diragukan lagi karena terbukti masih sangat asri dan sejuk.
Untuk mengunjungi tempat ini, dapat melalui Labuan Bajo. Aksesibilitas Labuan Bajo masih mudah dijangkau dari segala jalur. Namun, untuk bisa sampai ke desanya harus melakukan perjalanan dengan mobil dan juga jalan kaki.
Sekilas Tentang Desa Wae Rebo
Wae Rebo terletak di Kabupaten Manggarai, Flores, NTT. Untuk menuju tempat ini, Anda harus berjalan kaki dari desa sebelah selama 4 jam. Medan yang dilaluinya pun cukup berliku mulai dari bebatuan, jalan menanjak, sungai, dan terakhir adalah jembatan bambu.
Keunikan Desa Wae Rebo yaitu masyarakatnya masih sangat tradisional dan tidak ingin meminta-minta kepada wisatawan. Listrik yang tersedia di desa ini hanya di malam hari saja yaitu pukul 6 sore sampai dengan 10 malam saja sehingga sangat menyatu dengan alam.
Keunikan lainnya ada pada bentuk rumah adat di Desa Wae Rebo. Dimana, bentuknya seperti kerucut dengan atap yang berasal dari ijuk. Rumah adat tersebut disebut dengan Mbaru Niang. Sampai saat ini, rumahnya masih seperti itu karena menjadi ciri khas tersendiri.
Bagi Anda yang ingin berkunjung ke tempat ini, biaya ke Wae Rebo yang harus dipersiapkan sekitar Rp 1.375.000 sudah termasuk bermalam di desa tersebut. Untuk Anda yang ingin mengunjungi Wae Rebo Labuan Bajo, maka harus mempersiapkan uangnya terlebih dahulu.
Tips Berkunjung ke Desa Wae Rebo

Berhubung desa ini masih tradisional dan harus melakukan trekking cukup lama, maka para wisatawan diharapkan mencari tips berkunjungnya terlebih dahulu. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan sebelum berkunjung ke Wae Rebo Labuan Bajo.
1. Membawa Sedikit Barang
Medan yang akan dihadapi ketika mengunjungi desa ini cukup terjal layaknya Anda muncak gunung sehingga lebih baik membawa barang secukupnya saja. Apabila membawa barang yang cukup banyak tentu akan menyusahkan Anda dapat membawanya.
Namun, bagi wisatawan yang merasa keberatan membawa barangnya sendiri, maka dapat menyewa jasa porter yang telah disediakan. Anda hanya perlu mengeluarkan uang Rp 300.000 untuk pulang dan pergi.
2. Membawa Senter dan Baterai Cadangan
Senter berguna untuk menerangi selama perjalanan jika terdapat kabut. Baterai cadangan juga diperlukan karena di daerah ini sangat minim listrik sehingga baterai cadangan sangat membantu jika suatu saat baterai utamanya habis.
Ketika sudah sampai di Desa Wae Rebo Labuan Bajo, senter tersebut sangat berguna untuk menerangi di malam hari setelah listrik padam. Sekitar pukul 10 malam listriknya pun padam sehingga untuk penerangannya bisa menggunakan senter.
3. Membawa Jaket dan Kaos Kaki
Desa ini terkenal masih sangat asri dan banyak dikelilingi pepohonan dan bukit. Tak heran jika malam hari suasananya sangat dingin. Anda diperkenankan untuk membawa jaket tebal dan juga kaos kaki agar bisa tidur dengan nyenyak.
4. Membawa Uang Tunai
Tempat ini jauh sekali dengan keberadaan ATM sehingga Anda sangat membutuhkan uang tunai. Uang tersebut digunakan untuk membayar penginapan dan juga membeli oleh-oleh khasnya.
Penutup
Mengunjungi Desa Wae Rebo Labuan Bajo merupakan salah satu referensi liburan yang menarik. Namun, Anda harus mengetahui tips penting berkunjung ke tempat ini terlebih dahulu agar tidak menyesal nantinya.