Kisah Sejarah Unik Desa Adat Bena di Pulau Flores
Pulau Flores di Indonesia dikenal bukan hanya karena keindahan alamnya yang menakjubkan, tetapi juga karena kekayaan budaya dan tradisi yang masih dijaga dengan cermat oleh masyarakat setempat. Salah satu permata budaya di Flores adalah Desa Adat Bena.
Kisah Desa Adat Bena di Pulau Flores
Berikut adalah kisah menarik di balik nama desa ada Bena di Pulau Flores. Sebuah desa yang unik dan hanya ada satu di Indonesia. Jika Anda berkunjung ke Flores, wajib rasanya untuk singgah sebentar untuk melihat keunikan desa yang satu ini.
1. Asal Usul Desa Adat Bena
Desa Adat ini terletak di Kabupaten Ngada dekat dengan Pulau padar labuan bajo, di tengah Pulau Flores. Pengertian desa adat ini adalah salah satu desa adat terbaik yang masih mempertahankan tradisi budayanya dengan teguh.
Menurut catatan sejarah, Desa ini sudah ada selama berabad-abad. Para leluhur yang mendirikan desa ini datang dari berbagai wilayah sekitarnya, dan dengan waktu, mereka membentuk komunitas yang kuat dengan tata cara hidup yang khas.
2. Arsitektur Rumah Tradisional
Salah satu hal yang paling mencolok tentang adalah arsitektur rumah tradisionalnya. Rumah-rumah tradisional di desa ini terbuat dari bahan-bahan alami seperti kayu dan bambu.
Mereka memiliki atap berbentuk kerucut yang dihiasi dengan ukiran-ukiran tangan yang indah. Setiap rumah adalah rumah tangga yang terpisah, dan rumah-rumah ini diatur dalam lingkungan yang terorganisir dengan baik.
3. Sistem Kepercayaan dan Upacara Adat
Masyarakat Desa Adat Bena mempraktikkan sistem kepercayaan yang unik yang mencakup animisme, dengan keyakinan pada roh alam dan leluhur mereka. Upacara-upacara adat, seperti upacara panen dan pernikahan, memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Keyakinan animisme ini membuat masyarakat desa tersebut memiliki ikatan batin yang kuat, terutama dengan roh leluhur. Sehingga desa ini memunculkan aura unik yang tidak dimiliki oleh daerah lain di Indonesia.
4. Pentingnya Keharmonisan dengan Alam
Salah satu ajaran utama di Desa Adat Bena adalah keharmonisan dengan alam. Masyarakat desa ini hidup secara sederhana dan menghormati alam serta lingkungan sekitar mereka. Mereka sangat peduli terhadap pelestarian alam dan menjalani kehidupan yang berkelanjutan.
Budaya ini harusnya dicontoh oleh desa-desa lain. Manusia dan alam harusnya selaras. Manusia tidak boleh merusak alam dengan tindakan-tindakan yang eksploitatif. Keharmonisan manusia dengan alam menciptakan suatu kedamaian.
5. Pengaruh Modernisasi dan Pendidikan
Meskipun tradisi dan budaya tetap dihormati, kampung Adat Bena NTT tidak luput dari pengaruh modernisasi. Beberapa generasi muda di desa ini mulai bersekolah dan mulai berinteraksi pada dunia luar.
Hal ini tentu bukan hal yang negatif. Meskipun adat-istiadat masih kental, progress pendidikan di suatu desa harus tetap berkembang. Artinya, tidak ada masalah jika anak kampus mulai bersekolah dan mengenal betapa luasnya dunia ini.
BAGAIMANA CARA WISATA KE RUMAH ADAT BENA
Untuk Berwisata ke Rumah Adat Bena melalui Labuan Bajo Taman Nasional Komodo anda dapat membeli Paket Wisata Labuan Bajo Overland Flores dengan durasi 4 Hari 3 Malam Trip Overland Labuan Bajo Flores, mengunjungi beberapa tempat wisata mulai dari Wae Rebo, Spider Rice Field, Ruteng, Aimere, Bajawa, Rumah Adat Bena dampai Danau Kelimutu Ende
Kesimpulan
Kampung Adat Bena Flores adalah contoh sempurna dari kekayaan budaya Indonesia yang harus dilestarikan. Dengan mempertahankan tradisi unik mereka, masyarakat Desa Adat Bena telah menjaga keseimbangan antara masa lalu dan masa depan.
Wisatawan yang mengunjungi desa ini dapat merasakan keindahan budaya dan keharmonisan dengan alam yang menjadi ciri khas pulau Flores. Selama bertahun-tahun, Kampung Adat Bena Bajawa akan terus menjadi destinasi yang mempesona dan penting untuk pelestarian budaya Indonesia.
