Menjelajahi Keindahan dengan Trip Wae Rebo dan Nuca Molas, Surga Tersembunyi di Flores
Flores memang selalu memberikan kejutan bagi para pecinta petualangan. Mulai dari desa adat yang terletak di atas awan hingga pantai tersembunyi yang sangat menarik, pulau ini menyajikan pengalaman yang tak terlupakan. Dua destinasi yang kini semakin dicari oleh traveler adalah Trip Wae Rebo dan Nuca Molas. Kedua tempat yang berbeda dalam sifatnya, namun keduanya sama-sama menawarkan keindahan alam dan budaya yang luar biasa.
Sekilas Tentang Trip Wae Rebo dan Nuca Molas
Desa Adat Wae Rebo, Negeri di Atas Awan
Wae Rebo dikenal sebagai desa adat yang paling tinggi di Pulau Flores, terletak pada ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut. Desa ini sering disebut sebagai “negeri di atas awan” karena setiap pagi, kabut lembut melingkupi atap rumah adat khasnya yang disebut Mbaru Niang.
Masyarakat Wae Rebo hidup dengan gaya sederhana dan masih mempertahankan tradisi leluhur mereka secara kuat. Mereka menyambut tamu dengan upacara adat yang memiliki makna mendalam, sehingga setiap kunjungan ke desa ini terasa begitu berkesan. Untuk sampai ke desa ini, para traveler harus melakukan trekking selama sekitar 2–3 jam dari Desa Denge. Meskipun perjalanan terasa melelahkan, keindahan pemandangan gunung serta kehangatan masyarakat setempat membuatnya sangat menyenangkan.
Nuca Molas, Permata tersembunyi di Pesisir Flores
Berbeda dengan Wae Rebo yang terletak di daerah pegunungan, Nuca Molas menawarkan ketenangan dan pesona pantai dengan pasir putih yang lembut serta air laut yang jernih seperti kristal. Lokasinya cukup dekat dengan Labuan Bajo, sehingga sering dijadikan tempat tujuan akhir setelah berwisata ke Wae Rebo. Di sini, pengunjung dapat melakukan aktivitas snorkeling, bersantai sambil berjemur, atau hanya menikmati pemandangan matahari terbenam di tepi pantai. Keindahan alam bawah lautnya juga sangat menarik dengan terumbu karang yang berwarna-warni dan ikan-ikan tropis yang berenang riang di sekitarnya.
Daya Tarik Utama Trip Wae Rebo dan Nuca Molas
Open Trip atau Private Trip Wae Rebo dan Nuca Molas memberikan kesempatan untuk mengenal dua sisi keindahan Flores, yaitu budaya dan alam. Di Wae Rebo, kamu bisa merasakan suasana desa yang masih tradisional dan alami, serta mengalami nilai-nilai gotong royong dan kearifan lokal yang dijaga sampai sekarang. Sementara itu, di Nuca Molas, kamu akan menemukan ketenangan alam di tepi pantai yang sempurna untuk merasa rileks setelah menjalani petualangan. Gabungan antara aktivitas trekking yang menantang dan suasana tenang di tepi laut menjadikan perjalanan ini seimbang dan menyenangkan.


Itinerary Trip Wae Rebo dan Nuca Molas (2–3 Hari)
Day 1 – Menuju Desa Wae Rebo
Perjalanan biasanya dimulai dari kota Ruteng atau Labuan Bajo menuju Desa Denge. Dari tempat itu, para pengunjung mulai berjalan kaki menuju Wae Rebo. Setelah tiba di desa, mereka akan disambut oleh masyarakat setempat dan diperkenankan menginap di Mbaru Niang. Malam hari adalah waktu yang bagus untuk berbicara dengan warga serta menikmati ketenangan di tengah hutan dan gunung.
Day 2 – Eksplorasi Budaya dan Perjalanan ke Nuca Molas
Pagi hari di Wae Rebo terasa begitu indah — matahari perlahan muncul menerobos awan, sementara suara alam menyertainya. Setelah makan sarapan, perjalanan dilanjutkan dengan turun bukit menuju Denge, lalu menuju daerah pesisir Nuca Molas. Saat tiba di sana, para traveler bisa menikmati sore hari dengan snorkeling atau hanya berjemur menikmati pemandangan sunset.
Hari 3 – Menikmati Pagi di Pantai dan Kembali ke Kota Asal
Hari terakhir dihabiskan dengan sarapan di tepi pantai dan menikmati suasana yang damai sebelum kembali ke Labuan Bajo. Banyak wisatawan menggunakan kesempatan ini untuk berfoto atau sekadar berendam sebelum menutup perjalanan mereka.
Tips Penting Sebelum Trip
- Pastikan tubuhmu dalam kondisi yang baik sebelum melakukan trekking ke Wae Rebo.
- Gunakan sepatu yang nyaman dan memiliki sifat anti-slip untuk mencegah terpeleset.
- Bawa pakaian hangat karena malam hari di daerah pegunungan bisa terasa dingin.
- Hormati segala adat istiadat dan aturan yang berlaku di Wae Rebo, terutama saat berada di sana.
- Periksa kondisi cuaca sebelum berangkat agar perjalananmu tetap aman dan nyaman.
Waktu Terbaik Mengunjungi/ Trip Wae Rebo dan Nuca Molas
Musim kemarau dari bulan April sampai Oktober merupakan waktu terbaik untuk mengunjungi kedua tempat wisata ini. Cuaca yang cerah membuat aktivitas mendaki menjadi lebih nyaman dan bermain di pantai Nuca Molas lebih menyenangkan. Hindari berkunjung saat musim hujan karena jalur ke Wae Rebo bisa licin dan berisiko.
BACA JUGA : 5 Destinasi Wajib One Day City Tour Labuan Bajo
Penutup
Trip Wae Rebo dan Nuca Molas tidak hanya sekadar liburan biasa, melainkan pengalaman menyelami keindahan budaya serta alam Flores secara menyeluruh. Mulai dari desa yang terletak di atas awan hingga pantai yang tenang, setiap sudutnya memberikan kesan mendalam bagi siapa pun yang berkunjung.
Jika kamu mencari pengalaman petualangan yang autentik dan berkesan, trip Wae Rebo – Nuca Molas adalah pilihan terbaik untuk menjelajahi surgamu yang tersembunyi di Nusa Tenggara Timur.